BA’A,RND—Kurang lebih 20 wanita, Kunan, kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao mengaku sejak tahun 2011 silam mengikuti Program KB Steril yang diselenggarakan dinas Pemberdayaan perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Rote Ndao bekerja sama dengan Dinas Keluarga Berencana Provinsi NTT, tahun 2011 silam yang diselenggarakan secara massal yang di ikuti kurang lebih 250 wanita seluruh kecamatan yang ada di kabupaten demikian salah warga Kunan, Martha yang berhasil ditemui RND di kediamanan, Jumat (24/02) kemarin
Lebih lannjut kata Marta dirinya mengikuti program yang diselengarakan badan pemberdayaan perempuan sejak Juni 2011 silam, dimana dirinya bersama rekan-rekannya kurang lebih 15 orang didata para kader posyandu diwilayahnya untuk mengikuti program itu, dengan memberikan argumen dengan mengikuti program itu para wanita tidak akan melahirkan lagi, apalagi yang melakukan steril KB itu, dirinya bersama dengan rekan-reknanya percaya karena tim Dokter dari Jakarta, selain itu ada penyuluhan kader dari pemerintah Provinsi NTT Juga , dengan demikian dirinya rela mengikuti program itu, dengan menggunakan KB Steril, yang dilaksanakan di Kantor Bupati Rote Ndao, sekitar bulan juni 2011 silam, namun sayangnya, tahun 2012 saat ini dirinya kini sudah mengandung memasuki bulan ke-3 sementara rekanlainya, juga demikian. “saya bersama dengan kurang lebuh 15 orang mengikuti program KB dari dinas Pemberdayaan perempuan 2011 silam, bersama dengan kurang lebih 250 wanita di kabupaten Rote Ndao, yang di laksanakan operasi tim dokter dari Jakarta dan Kupang, tetapi rata-rata kami ibu-ibu di kunan sudah pada hamil semua,” katanya
Ketika ditanya wartawan apakah para ibu mengadu ke Tim medis atau pihak Dinas pemberdayaan perempuan terkait dengan hal itu, ia mengatakan ada sejumlah temannya yang sudah mengadukan persoalan itu ke Dinas KKB kabupaten Rote Ndao, namun belum ada respon, sementara dirinya baru tahu setelah janinnya berumur 3 bulan katanya. (ido)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar