nampaka siswa TK Fafalu berbaris sebelum masuk ruangan |
BA’A,RND—Komitmen
pemerintah dari pusat hingga ke daerah terhadap dunia pendidikan sangat
besar,namun masih juga ada sekolah yang belum mendapat perhatian pembangunan
sarana pendidikan yangh layak hal ini pula berlaku di taman kanak-kanak (TK),
fafalu yang berada di Desa Daleholu Kecamatan Rote Selatan Kabupaten Rote Ndao didirikan
sejak tahun 2006 silam, namun hingga kini belum mendapat bantuan beassiswa dan
bangunan sekolah yang layak bagi sekolah tersebut, padahal ada sekolah lain
yang baru dibangunan sudah diberikan fasilitas dari pemerintah,karena terbatas
fasilitas dan terpaksa pihak sekolah
mengunakan salah satu gedung milik desa Daleholu yang dibangun tahun 2008 silam
oleh bank dunia demikian diungkapkan kepala sekolah Tk Fafalu desa
daleholu,lisa kise sabtu (30/1) pekan ini saat mewisudawan 20 siswa angkatan
ke-2 di sekolah tersebut
Dihadapan para orang
tua wisudwan dan wisudawati yang berjumlah 20 orang itu, dirinya berterimah
kasih atas kepercayaan dari orang tua untuk membina para siswa TK selama 2 dan berbagai sumbangan baik pikiran dan tenaga
mendukung anak-anak untuk terus mengikuti pendidikan, dan semangat para orang
tua diharapkan terus ditingkatkan hingga ke tingkat yang lebih tinggi, guru
tidak memberikan sesuatu yang berarti dalam perpisahan dengan anak-anak hanya
menitipkan ilmu guna menjadi bekal kala
mendatang
Ia juga mengatakan walau TK itu dirintis karena
kebutuhan dan tuntutan zaman, namun diharapkan agar pemerintah memberikan
bantuan untuk memperhatikan para tenaga pendidikan yang selama ini banyak hanya menjadi guru
komite untuk ditingkatkan status menjadi guru
negeri untuk membantu meringankan
beban komite, selain itu pihakya juga berharap agar pemerintah memperhatikan
alat peraga sekolah tersebut karena masih jauh dari harapan, karena sejak
didirikan hingga saat ini pemerintah daerah Kabupaten Rote Ndao melalui dinas
pendidikan pemuda dan olahraga kabupaten rote ndao agar tahun 2013
memberikan perhatian bagi sekolah
tersebut katanya
Ditempat yang sama
salah satu orang tua siswa Apris Fangidae mengatakan dirinya sebagai orang tua
sangat berterimah kasih anaknya telah dibina, karena walau banyak kekurangan
fasilitas dan guru yang rata-rata honor komite, namun dengan semangat mengabdi
para anak-anak bisa membaca dan menulis.(ido)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar