Selasa, 14 Februari 2012

DPRD Merasa Pemerintah Ronda Pembohong

gedung Bupati Kabupaten Rote Ndao. Foto/Web
Terkait Molor Sidang DPRD Ronda
BA’A, RND—Dewan perwakikan Rakyat Daerah Kabupaten Rote ndao merasa di tipu pihak Eksekutif karena sering Molor waktu persidangan, tanpa memberikan pemberitahuan sebelumnya kekecewaan ini disampaikan sejumlah DPRD kabupaten Rote Ndao diruang sidang DPRD karena sesuai dengan Jadwal persidangan pembahasan APBD I Tahun 2012 yang rencananya berlangsung Pukul 8.00 dengan Agenda sidang pemerintah Klarifikasi akurasi data yang tidak sesuai yang di lontarkan Bupati Rote Ndao,Drs.Leonard Haning, MM saat membacakana Nota Keunagan daerah  Pada pembukaan Sidang I APBD Rote Ndao 2012 yang tidak sesuai dengan data saat KUA PPAS dan saat itu  disepakati akan digelar sidang  Agenda Penyampaian Nota Kuangan, Selasa (14/2) kemarin tepat Pukul 8.00 Wita, namun agenda itu tidak berlangsung, dan DPRD menunggu dari Pukul 8.00 terus molor hingga pukul 2.00 wita, namun agenda rapat untuk menyepakati  akan berlangsungnya sidang dengan agenda Penyampaian Nota Keuangan, tetapi gagal karena pemerintah tidak siap
Sidang yang di Pimpin Ketua DPRD Kabupaten Rote Ndao Cornelis Foeh,SH dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rote Ndao, Drs. David Detaq,M.Si, Wakil Bupati Rote Ndao, Drs Marthen Luther Saek, Sekertaris Daerah Kabupaten Rote Ndao, Drs.Agustinus Orageru  dan sejumlah kepala SKPD  dan kepala Badan di lingkungan pemerintah Kabupaten Rote Ndao   itu di scor dan berlangsung malam pukul 7.00 wita
Hengki Lapaan  mengatakan dirinya merasa pemerintah daerah Kabupaten Rote ndao mempermaikan DPRD, dan dinilai pemerintah daerah pembohong, semestinya belum siap seharusnya menyampaikan ketidaksipan sebelumnya, agar sidang ditunda, dan perlu diingat pembohongan dari pemerintah itu sudah berulang-ulang bukan sekali saja, sehingga pantas diembelkan Tukan Tipu dan harus menghuni di Losmen Tuti (Tukan Tipu)
 Hengki juga berharap agar kepala PPKAD Kabupaten Rote Ndao dihadirkan bersama dengan Kepala Bapeda, karena kedua kepala Dinas tersebut yang semestinya bertanggung jawab, karena Informasi ke DpRD bahwa Bupati sedang menjalankan Tugas keluar Daerah apakah kedua kepala Dinas juga ikut       
Ditempat yang sama, Anwar Kiah Anngota DPRD Rote Ndao berharap agar pemerintah perlu tegas menyampiakan kapan berlangsungnya sidang, karena dikwatirkan molornya waktu akan mempengaruhi agenda persidangan lain, apalagi edaran Gubernur  kepada Bupati Rote Ndao tembusan kepada Ketua DPRD kabupaten Rote ndao agar pembahasan APBD dipercepat, karena masyarakat akan di rugikan, dan berharap agar pemerintah jangan mengkambing hitamkan persoalan di masyarakat bahwa keterlambatan pembahasan  APBD  tahun 2012 karena ketidaksiapan DPRD, karena pembahasan terlambat saat DPRD melakukan Konsultasi ke Pemerintah Provinsi berangapan bahwa DPRD Kabupaten Rote Ndao Bodok, sehingga pembahasan terus molor, tetapi semua kesalahan terletak pada pemerintah, dan perlu konsisten dengan waktu, karena di kwatirkan akan merugikan semua pihak terutama masyarakat yang membutuhkan perhatian dari Anngaran itu  katanya. (ido)

Tidak ada komentar: