George Ndun secara aklamasi terpilih sebagai Ketua GMKI Ba’a

BA’A,RND—Patut diberikan apresiasi  Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Rote Ndao  semula walau secara personil hadir di Kabupaten rote ndao, namun tak bisa berbuat banyak  sebagai organisasi Mahasiswa kristen, pasalnya  belum memiliki Ketua, namun terhitung, Sabtu (12/2) pekan ini sudah memiliki Ketua periode 2012-2014 yang secara aklamasi dijabat Geogre Ndun, sementara Sekertaris, Yan Piter Lilo dan bendarahara  Fitria Ningsi Fangidae  hal ini diungkapkan Ketua Panitian Komfercab Rote Ndao, Abde Dano,S.Pd kepada RND di kantor DPRD Kabupaten Rote Ndao, Selasa (14/2) kemarin 
Kini GMKI cabang Rote Ndao sudah memilih badan pengurus, sehingga sesuai dengan Komitmen GMKI akan menjadi sebuah wadah independen dan mediator bagi semua komponen tanpa ada tekanan dari siapapun  demi kemajuan bumi Ita Esa katanya
Ditempat yang sama, Ketua GMKI cabang Ba;a, George Ndun mengatakan   dalam waktu dekat pihakny akan dilantik, dan usai dilantik sebagai organisasi yang baru lahir di kabupaten Rote ndao sesuai dengan penyebaran kapasitas  dan integritas Organisasi pihaknya akan melakukan pemahaman donkrin organisasi bagi para anggota, ibarat bagaikan Fondasi, jika sudah akan dilakukan konsolidasi dan partisipatif semua anggota baru akan dilaksanakan kegiatan lain
Lebih lanjut kata dia, Organisasinya hadir dikabupaten Rote akan membahas isu lokal dengan berlandaskan tiga medan layan yakni Perguruan Tinggi, gereja dan Masyarakat
Ia mengatakan  usai di lantik  salah satu isu lokal yang akan di perjuangkan yakni daerah kepulauan karena kabupaten Rote Ndao, selama ini masih dikategorikan sebagai daerah persingahan, tetapi berbagai metode yang akan diperjuangkan sebagai isu lokal agar Kabupaten rote ndao bukan karena warga luar berkunjung karena sebagai daerah persingahan, tetapi karena ada daya tarik tersendiri
Sebagai contoh pengembangan wisata, tetapi masih perjuangan  dan tentunya diawali dengan pembangunan infrastruktur, tetapi di Fokuskan di Bidang wisata mempersiapkan tenaga profesional yakni memperjuangan pendirian sekolah Wisata di kabupaten Rote Ndao, tempat training Bahasa Asing karena selama ini banyak turis yang berkunjung ke Pulau Rote mendatangkan guede dari luar pulau Rote, tetapi jika sudah ada tempat pelatihan dan sekolah wisata di Kabupaten Rote Ndao putra-putri Rote Ndao akan mampu menjadi garda terdepan dalam mendukung pariwisata.
 “Jika sudah ada Sekolah Wisata tentunya putra-putri daerah menjadi akan mampu  menjadi guede, sehingga dari segi biaya guede murah, dan secara tidak langsung akan tingginya minat pengunjung.” Katanya.(ido)