Senin, 13 Februari 2012

Truk Terbalik, 34 Warga Oebelo Luka-Luka

INILAH.COM, - Truk Imanuel bernopol DH 8307 AA yang dikemudikan Lasarus S Faot Minggu,(12/2) sekitar pukul 16.00 wita terbalik di Km 8 arah Timur SoE I Niki-Niki.
Kecelakaan tunggal yang diduga karena rem blong tersebut mengakibatkan 34 penumpang asal Oebelo kabupaten kupang luka luka. Empat orang diantaranya mengalami patah tulang kaki dan tangan serta luka robek di bagian tengkorak kepala.
Ilustrasi Kecelakaan di Kab. TTS
Pantauan wartawan di ruang instalasi gawat darurat RSUD SoE, Minggu sore, seluruh penumpang yang berhasil dievakuasi mendapat perawatan intensif dari sejumlah dokter dan perawat.
Sejumlah korban terpaksa dirawat di lantai ruang IGD lantaran tempat tidur pasien sudah terisi penuh.Korban yang terdiri dari laki-laki dan perempuan dewasa serta anak-anak,umumnya mengalami luka serius disekujur tubuh.Mariana Lopo (36) mengalami patah tangan kiri, Agustinus Benu (5,6) patah kaki kiri, serta Marselina Nenobais (2) yang mengalami luka robek dibagian tengkorak kepala saat itu juga langsung di rujuk ke kupang.
Seorang korban. Aplonia Kabnani -Halla (35) yang di wawancarai koran ini diruang IGD mengaku, ia bersama -sama keluarga hendak berangkat melayat neneknya yang meninggal disambet - Ayotupas kecamatan Amanatun Utara.
Namun di Km 8 desa Nule kecamatan Amanuban Barat kata, trck yang ditumpangi tiba-tiba melaju tanpa arah lalu terbalik ditikungan kiri atau sekitar 150 meter dari pospol Neonmat.
"Di atas truk selain 34 penumpang,ada barang bawaan berupa beras,100 sak semen, besi beton, babi, peti mayat dan batu batako. Sebagai besar terluka karena tertimpa batu batako, dan besi beton," tuturnya.
Kisah serupa juga disampaikan korban lainnya Yohanis Kabnani (27) dan Antoneta Misa-Tiumlafu (43)bahwa orang tua kandungnya Wilhelmina Lopo - Kabnani meninggal di desa sambet -Ayotupas.
"Kami dengar khabar kemarin siang (Sabtu, 11/2) bahwa ibu saya meninggal di kampung sambet, karena itu kami hendak berangkat kesan. Namun tiba di bawah pospol neomat tiba -tiba ada bunyi seperti besi patah. Saya sudah firasat tidak enak dan berterial minta tolong. Truk pun melaju tanpa arah dan terbalik di tikungan kiri,” terangnya.
Sampai berita ini diturunkan, pihak Lantas Polres TTS belum berhasil dikonfirmasi atas kejadian tersebut. Sebagian besar korban masih menjalani rawat nginap di RSUD SoE. Kejadian tersebut pun tidak menimbulkan korban jiwa.Berikut nama-nama korban Paulus Tiumlafu (36),Marselina Nenobais (2),Antoneta Bay Lopo (30),Mariana Lopo (36),Agustinus Benu (5,6),Yesni Benu (42),Silpa Tiumlafu (39) Eka Nenobais (5),Arni Tiumlafu (20),Antoneta Misa Tiumlafu (43),Markus Lopo (30),Nadus Missa (50), Joni Tampani (38), Ahmad Boimau (19),Marselina Tiumlafu-Halla (47),Yohanis Kabnani (27),Yosina Tiumlafu (54).Berikutnya, Aplonia Kabnani-Halla (35), Welmince Ati Missa (52), Argi Lopo (3), Ester Kase (28), Revan Tiumlafu (4,5),Yaved Nenometa (32),Thomas Kabnani (50),Dominggus Ruas (32), Alexandra Kabnani (32) Petronela Ngongo (29), Seprianus Benu (13), Martinus Tefa (50), Elisabeth Tiumlafu (46), Sefri Missa (24),Ketin Ngongo (2) dan Yahya Nenometa (3). [mor]

Tidak ada komentar: