Jumat, 17 Februari 2012

DPRD Ronda & pemda 1 agenda sidang 4 hari

Terkait Sidang 1 pembahasan APBD I 2012
BA’A,RND—Sejak pembukaan sidang I  Rancanagan Anggaran Pendapatan  belanja daerah (RAPBD) Kabupaten Rote Ndao resmi dibuka, Senin (13/2) pekan ini yang di Buka Ketua DPRD Kabupaten Rote Ndao, Cornelis Foeh,SH yang berlangsung pukul 9.00 wita dan beakhir pukul 10.30  saling memberikan apresiasi dengan berkomitmen untuk menuntaskan Sidang I pembahasan APBD 2012 dengan cepat, namun entah tidak kesipan dari pemerintah atau DPRD yang mencari kesalahan sehingga  satu agenda satu memakan waktu empat hari
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Rote Ndao memberikan apresiasi kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Rote Ndao yang telah mendukung pembangunan selama tahun 2011 silam, dalam berbagai pembangunan nyata, dan saat ini akan di bahas RAPBD untuk tahun 2012, dan jadwal  yang ditetapkan dalam persidangan yakni  dari tanggal 13/02 saat ini hingga 06/3 mendatang, oleh karen itu diharapkan agar Semua baik pemerintah dan DPRD untuk proaktif dalam proses persidangan sesuai dengan tugas yang diembang.Namun nampaknya hanya slogan belaka, dan sidang terus molor buktinya gara-gara saat sambutan Bupati Rote Ndao DPRD menilai ada keganjalan pada KUA PPAS dengan data yang dipegang DPRD untuk persidangan I tahun 2012, saat itupula  Anngota DPRD Hanok Lenggu melakukan interupsi agar Bupati Klarifikasi perselisihan angka nominal
Pantauan RND, semestinya sesuia dengan Jadwal yang ditetapkan Jumat (17/2) kemarin dengan agenda lain,namun karena pemerintah belum menjawab pertanyaan DPRD terkait dengan perselisihan angka, saat pembukaan sidang I berlangsung di kantor DPRD yang dibacakan Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning,MM
Pantauan RND, jadwal sering deatlock semula di rencanakan pagi hari Pukul 9.00, tetapi molor hingga sekitar Pukul 12.30 yang dipimpin wakil Ketua DPRD Kabupaten Rote Ndao, Drs. David Detaq, M.Si, wakil Bupati Rote Ndao,  Drs. Marthen Luther Saek, dan Aisten III Sekda kabupaten Rote Ndao, Alfrred Zakarias,M.Si
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Rote Ndao didesak para Anggota DPRD agar dengan jujur menyampaikan perselisihan angka yang terterah pada lembaran sambutan yang dibacakan Bupati Rote ndao dengan  KUA PPAS yang ada pada para anggota DPRD, karena sudah empat hari  sidang seakan tidak berarti karena pemerintah tidak jujur menyampaikan sebenarnya, oleh karena itu diharapkan agar sidang discor dan perlu menghadirkan Bupati Rote Ndao demikian di ungkapkan salah satu Anngota DPRD kabupaten Rote Ndao, Yakob Malelek,  karena dalam fakta yang dijelaskan sejumlah Kepala Dinas dan tim asistensi  bahwa yang memerintahkan tim asistensi untuk merubah Rencana Kerja Anggaran (RKA) adalah Bupati Rote Ndao, dan diharapkan agar sidang diskor dan Wakil Bupati konsultasi dengan Bupati terkait data tersebut, jika data tersebut tidak dijelaskan mendetail, alangka baikanya Bupati Rote Ndao yang sekarang di Kabupaten Rote Ndao untuk turut hadir  memberikan klarifikasi
Dalam kesempat Itu, wakil Bupati Rote Ndao berjanji akan melaporkan ke Bupati Rote Ndao, Drs Leonard Haning  semua persoalan yang terjadi dalam persidangan, termasuk solusi yang di tawarkan DPRD yakni mengunakan KUAPPAS atau matris yang dibuat pemrintah dalam bentuk angka, namun wakil Bupati tidak bisa memberikan  jawaban.
“saya tidak mempunyai kewenagan untuk mengambil keputusan dan akan saya konsultasikan dengan Bupati,karena pemerintah tidak bermaksud memperlambat persidangan, apalagi mengaglkan APBD tahun 2012, saya juga salut akan DPRD yang memberikan kritikan agar pemerintah tidak salah dalam mengambil keputusan.”  (ido)

Tidak ada komentar: