Jumat, 27 Januari 2012

Aduh... Di Rote Ndao Mantap Camat Polisikan Camat


Ba’a,RND—Gara-gara dituduh “Santet” Mantan Camat Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao,  Felipus Adu laporkan Camat Rote Timur, Beni Forra kepihak Polres Rote Ndao dengan tiga tuntutan yakni Pencemaran Nama baik, ancaman terhadap keluarga Adu- Manafe, dan miminta Bukti fisik dituduh sebagai suanggi hal ini diungkapkan Felipus Adu kepada RND, Jumat , (27/1) kemarin di Ba’a
Fil Nama sapaan (Felipus Adu) mengatakan laporan tersebut sudah ia laporkan kepihak polres Rote Ndao, Kamis (26/1) pekan ini
Fil mengatakan  desember 2011 silam, dirinya bersama camat baru melakukan serahterimah jabatan, karena usai serah terimah jabatan dirinya pindah ke Ba’a Ibu Kota Kabupaten Rote Ndao, saat itupula dirinya meningalkan rumah jabatan camat,  namun istri dan seorang anaknya tidak ikut ke Ba’a karena salah satu anaknya dibangku SD kelas enam dan pihak sekolah tidak memberikan surat pindah karena nama sudah tercatat disekolah tersebut, sehingga istri dan anaknya terpaksa kontrak rumah di wilayah Rote Timur, kelurahan Londa Lusi namum hubungan keduanya antara camat dengan mantan camat seperti biasanya tanpa adanya masalah
Fil menguarai  tanggal 18/1 silam istri Camat Rote Timur, Anna Fora sakit, mendengar sakit istri dan anaknya berencana pergi besuk sebagai rekan kerja, sekitar pukul 10 pagi, Selsin bersama ananknya ke rumah jabatan sang camat, namun saat tiba di rumah jabatan, Anna Fora keluar dari dalam rumah dan menjemput istrinya sambil mengatakan “ini dia yang suanggi saya, sehingga saya sakit, dan kata-kata lain dengan ancaman jika saya sakit terus akan saya bunuh kau,dengan suami anda felipus adu yang tukang suanggi” mendengar perkataan itu, istrinya langsung menagis karena malu dengan warga yang ada di sekitar rumah jabatan, dan istrinya meningalkan rumah jabatan, tetapi istrinya tidak langsung melaporkan peristiwa itu ke sang suami karena ada di Ba’a, dan informasi itu baru dilaporkan istri ke Fil , Kamis (26/1) setelah sang suami ke  Rote Timur, untuk melihat istri dan anak, saat itu pula Felipus langsung membawa istri dan anaknya ke Ba;a dan langsung melaporkan peritiwa itu ke pihak Polres Rote Ndao didampingi dengan beberapa keluarga Manafe dan Adu
“saya dengar ceridra seperti itu, langsung saya ajak istri dan anak ke Ba’a bersama beberap keluarga besar saya, Manafe dan Adu melaporkan perlakukan istri camat itu ke Polres Rote Ndao,karena keluarga tidak setuju karena nama saya sudah diisukan di Rote Timur sebagai tukang suanggi, karena merasa tidak benar saya laporkan ke pihak yang berwajib agar ada pembuktian, atas tuduhan yang di alamatkan kepada saya,” kata Fil
Ia mengatakan dirinya tidak melaporkan peristiwa itu ke Polsekta Rote Timur karena alasan keamana istri dan anaknya, selaian itu dirinya sudah pindah tugas di Kantor Bupati Rote Ndao,sehingga proses BAP pihak kepolisian cepat, dan ia menyerahkan kasus itu ke pihak polres untuk menindaklanjuti ke ranah hukum terkait pencemaran nama baiknya. (ido)

Tidak ada komentar: