TAK TERASA DUNIA GLOBALISASI MENUTUT KOMPETENSI DAN PROFESIONALISME PARA TENAGA PENDIDIK BAIK DI TINGAT DASAR HINGGA PT. UNTUK MELAKUKAN TULISAN ILMIAH TERMASUK MAHASISWA, OLEH KARENA ITU TULISAN INI DIKUTIF UNTUK DIJADIKAN ACUAN DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM DUA KONTEKS ARTIKEL PENELITIAN DAN ARTIKEL KONSEPTUAL
Sumber : http://ruangdosen.wordpress.com/2008/09/05/teknik-penulisan-artikel
Artkel
merupakan sebuah karangan factual (nonfiksi) tentang suatu masalah secara
lengkap dan jelas yang panjangnya tak tentu untuk dimuat di surat kabar,
majalah, dan sejenisnya. Tujuan dibuatnya tulisan tersebut untuk menyampaikan
gagasan dan fakta guna meyakinkan, mendidik, menawarkan pemecahan suatu
masalah, atau menghibur.
Artikel
di internet merupakan suatu penulisan mengenai hal hal factual (nonfiksi)
tentang suatu hal yang menjadi topic pembicaraan di internet. Jika
dilihat dari cara penulisannya, menulis artikel dibagi dua macam. Ada yang
seperti mengarang jadi penulisannya bebas sesuai dengan keinginan penulis,
biasanya setelah judul langsung menuliskan isi sampai selesai. Namun ada juga
cara yang kedua yaitu dengan menggunakan kerangka karangan. Penulisan artikel
dengan cara ini menjadi lebih sistematis karena point point yang akan ditulis
kedalam artikel telah dikumpulkan dan dipilih sehingga urutan penulisannya
menjadi lebih rapi dan tersusun.
Sistematika penulisan artikel biasa
dan artikel di internet tidak jauh berbeda. Bahkan hampir sama yang membedakan,
artikel di internet lebih banyak featurenya dan link yang bisa menyambungkan ke
artikel lain yang masih ada kaitannya sehingga nantinya kita akan mendapatkan
banyak referensi mengenai satu topic yang kita baca. Berikut sistematika
penulisan
artikel :
I.
ARTIKEL HASIL PENELITIAN
1. JUDUL PENELITIAN
Judul harus menggambarkan temuan
penelitian dan variabel-variabel, serta hubungan antar variabel dapat dilihat
dalam judul tersebut. Judul artikel maksimal terdiri dari 12 kata.
2. ABSTRAK DAN KATA KUNCI
Abstrak memuat uraian mengenai masalah dan tujuan
penelitian, metode yang digunakan, temuan dan kontribusi hasil penelitian
secara ringkas. Abstrak disajikan di bagian awal penelitian dengan font Times
New Roman 11, disusun dalam satu paragraf, terdiri dari 100 sampai 150 kata,
dan diikuti dengan sedikitnya empat kata kunci (keywords).
3. PENDAHULUAN
Bagian
ini berisi tentang latar belakang (motivasi) penelitian, rumusan masalah
penelitian, pernyataan tujuan, dan organisasi penulisan (jika dipandang
perlu).
4. KERANGKA TEORITIS DAN
PENGEMBANGAN HIPOTESIS (JIKA ADA)
Bagian ini memaparkan kerangka
teoritis berdasarkan telaah literatur yang menjadi landasan logis untuk
mengembangkan hipotesis atau proposisi penelitian dan model penelitian (jika
dipandang perlu).
5. METODE PENELITIAN
Bagian ini memuat metode seleksi dan
pengumpulan data, pengukuran dan definisi operasional variabel, dan metode
analisis data.
6. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN’
Bagian ini berisi analisis data
penelitian dan deskriptif statistik yang diperlukan, pembahasan mengenai temuan
penelitian (pengujian hipotesis jika ada), dan penginterpretasian temuan
penelitian.
7. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN
KETERBATASAN
Bagian ini menyajikan kesimpulan
penelitian, implikasi temuan dan keterbatasan penelitian, serta jika perlu
saran yang dikemukakan peneliti untuk penelitian yang akan datang. Bagian ini
disajikan tanpa nomor dan dalam bentuk paragraf.
8. DAFTAR REFERENSI
Bagian ini memuat semua sumber
kutipan dan rujukan yang digunakan dalam penulisan artikel (hanya sumber-sumber
yang digunakan yang dimuat dalam daftar referensi).
9. LAMPIRAN
Bagian ini memuat tabel, gambar, dan
instrumen penelitian yang digunakan.
Sistematika di atas adalah penulisan
artikel berdasarkan penelitian lapangan, selain itu ada juga penulisan artikel
konseptual, yaitu :
II. ARTIKEL
KONSEPTUAL
1. ABSTRAK DAN KATA
KUNCI
Abstrak
memuat uraian mengenai umum masalah yang dibahas dalam artikel dan hal-hal yang
sedang dikritisi secara ringkas. Abstrak disajikan di bagian awal penelitian
dengan font Times New Roman 11, disusun dalam satu paragraf, terdiri dari 100
sampai 150 kata, dan diikuti dengan sedikitnya empat kata kunci (keywords).
2.
PENDAHULUAN
Bagian ini berisi tentang latar
belakang (motivasi) penulisan, konteks permasalahan yang dibahas, dan tujuan
pembahasan.
3.
PEMBAHASAN
Bagian ini berisi kupasan
permasalahan yang meliputi analisis, argumentasi atau komparasi dan pendirian
penulis mengenai masalah yang dibahas.
4.
KESIMPULAN
Bagian ini menyajikan kesimpulan
penulisan atas masalah yang dibahas, termasuk saran-saran, implikasi, dan
alternatif-alternatif jika ada. Bagian ini disajikan tanpa nomor dan dalam
bentuk paragraf.
5.
DAFTAR REFERENSI
Bagian ini memuat semua sumber kutipan
dan rujukan yang digunakan dalam penulisan artikel (hanya sumber-sumber
yang digunakan yang dimuat dalam daftar referensi).
Selain itu untuk mendapatkan hasil
penulisan yang maksimal dalam penulisan artikel, kita juga harus memperhatikan
format penulisan artikel, yaitu :
Format Penulisan
1. Artikel diketik rapi pada satu
sisi ukuran kertas kuarto (8,5” x 11”) dengan spasi ganda, kecuali kutipan
langsung yang panjang (lebih dari tiga setengah baris) diketik dengan jarak
baris satu dengan bentuk berinden (indented style).
2. Artikel ditulis dalam bahasa
Indonesia atau bahasa Inggris yang baik dan
benar.
3. Panjang artikel tidak lebih atas
7.000 kata atau antara 15 s.d. 25 halaman
kuarto.
4. Jenis huruf yang digunakan adalah
Times New Roman 12.
5. Margin atas, bawah, kiri, dan
kanan lebih kurang 1 inci.
6. Judul ditulis rata tengah dengan
huruf besar, jenis huruf Times New Roman- Bold 14.
7. Subjudul ditulis rata tengah
dengan huruf besar, jenis huruf Times New Roman-Bold 12.
8. Sub dari Subjudul ditulis rata
kiri dengan huruf besar pada setiap awal kata, kecuali kata penghubung, jenis
huruf Times New Roman-Bold 12.
9. Judul tabel atau gambar ditulis
rata tengah. Setiap tabel atau gambar diberi
nomor urut, judul yang sesuai dengan
isi tabel dan gambar, dan sumber
kutipan jika ada. Nomor dan judul
tabel atau gambar di bagian atas tabel atau
gambar, jenis huruf Times New
Roman-Bold 12. Judul tabel atau gambar
diletakkan di bawah nomor dan judul
tabel atau gambar, jenis huruf Times
New Roman-Bold 12. Sumber
kutipan/rujukan tabel atau gambar di bagian
bawah tabel atau gambar, jenis huruf
Times New Roman-Bold 12.
10. Sumber kutipan baik untuk
kutipan, gambar, atau rujukan ditulis diantara
kurung buka dan kurung tutup yang
menyebutkan nama akhir penulis, tahun
tanpa koma, dan nomor halaman yang
dikutip – jika buku, jenis huruf Times
New Roman-Bold 12.
11. Setiap artikel harus memuat
daftar referensi hanya yang menjadi sumber
kutipan dengan ketentuan penulisan
sebagai berikut:
1. Daftar referensi disusun
alfabetis sesuai dengan nama penulis atau nama
Institusi.
2. Susunan setiap referensi: nama
penulis, tahun publikasi, judul jurnal atau
buku teks, nama jurnal atau
penerbit, nomor halaman.
Menulis artikel nonfiksi sebenarnya
jauh lebih mudah ketimbang fiksi (cerpen, novel, dst). Kiat dasarnya cukup
sederhana. Kita hanya membutuhkan “bahan dasar” sebagai berikut:
1. Ide
2. Berpikir sistematis
3. Data (ini cukup relatif, karena
ada juga artikel yang bisa ditulis tanpa harus
mencari data)
4. Fokus pada masalah. Jangan suka
melebarkan topik ke mana-mana.
5. Satu alinea = satu ide.
Jika kelima poin ini sudah kita
miliki, maka menulis nonfiksi bisa menjadi pekerjaan yang sangat mudah.
Berikut referensi tambahan dalam
menulis artikel
:
1.Putuskan topic yang akan dibahas
2.Siapkan kerangka karangan dari ide
yang anda miliki
3.Tulis hipotesis(optional)
4.Buat isi artikel
Tulis ide pokok
Tulis ide penjelas
Bukti bukti yang menjelaskan ide
penjelas
5.Tulis data diri penulis
6. Berikan sentuhan terakhir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar