Senin, 02 Juli 2012

Akibat Kecewa, PKL Aksi Jualan di badan jalan



Nampak badan jalan digunakan PKL untuk berjualan Foto /ido faot RND Pos
BA’A,RND—Sejumlah penjual di pasar Inpres Metina sekitar pukul 8.00 mengelar aksi jualan di badan jalan pasar metina,Keluaran Metina Kabupaten Rote Ndao,sejumlah pedagang Kaki Lima (PKL sebagai bentuk  protes kepada pemerintah kabupaten Rote Ndao yang selama ini dinilai tidak mampu menertibkan para pedangan sayur dan Ikan yang menjajakan jualan di lokasi pertokoan Pabean, adalah ilegal karena tidak membayar restribusi,sedangkan PKL yang tetap berjualan di pasar Inpres Metina setiap hari membayar restribusi, padahal pasar sepi karena ada PKL yang berjualan jenis jualan yang sama sudah berjualan di pertokoan Pabean hal ini diungkapkan Martha Tulle, salah satu penjulan kepada RND, Senin (2/6) kemarin

Dikatakannya, selama ini warga yang taat berjualan di pasar metina di janji pemerintah Kabupaten Rote Ndao bahwa akan menertibkan PKL yang berjulan di Pabean, namun nyatanya tidak ada, karena merasa tidak percaya lagi kepemerintah dirinya bersama kurang lebih 10 PKL yang berjualan sayur melalakukan aksi jualan di badan jalan depan pasar Metina, dan hal itu akan berlangsung setiap hari hingga pemerintah daerah  berhasil menertibakan para PKL ilegak yang tidak taat pada aturan dan mengunakan Lokasi Pabean sebagai tempat jualan

Pantauan wartawan, badan jalan terpaksa macet kendaraan kurang lebih 6 jam sekitar pukul 8.00 hingga pukul 2.00 wita, para pengendara yang bertujuan ba’a menuju pantai baru mencari alternatif, sedangkan pengendara yang berasal dari pantai baru mengunakan jalan alternatif
Dalam kesempatan itu pula para anggota polisi dari polres Rote Ndao siaga menjaga di lokasi pasar Metina yang dipimpin langsung Kapolres Rote Ndao,AKBP. Drs.Hidayat  hingga para PKL gubar pada pukul 3.00 wita

Pantauan RND di lokasi itu,wakil Bupati Rote Ndao, Marthen Luther saek,M.Si dan sejumlah Asisten turun lokasi pasar metina dalam kesempatan itu digelar dialog dengan para PKl yang berlangsung di pasar metina,  dan hasil yang disepakati mulai hari ini (3/7) para PKL di Lokasi pertokoan pabean untuk kembali melaksanakan aktifitas di lokasi pasar inpres metina dan pemerintah membentuk pansus khusus  yang dilengkapi dengan SK Bupati sebanyak 91 anggota pansus yang berasal dari dinas terkait akan melakukan monitoring hingga para PKL kemabli menjajakan jualan di pasar Metina 
Untuk diketahui hadir dalam kesempatan itu, wakil Bupati Rote ndao, kapolres Rote Ndao, Kepala Dinas Perindustrian Yopi pah,SE, kepala dinas perhubungan rote ndao, Drs. Elisa Suki, camat Lobalain, Daniel Bessi,S.Pd .(ido) 

Tidak ada komentar: