Nampak badan jalan digunakan PKL untuk berjualan Foto /ido faot RND Pos |
BA’A,RND—Sejumlah
penjual di pasar Inpres Metina sekitar pukul 8.00 mengelar aksi jualan di badan
jalan pasar metina,Keluaran Metina Kabupaten Rote Ndao,sejumlah pedagang Kaki
Lima (PKL sebagai bentuk protes kepada
pemerintah kabupaten Rote Ndao yang selama ini dinilai tidak mampu menertibkan
para pedangan sayur dan Ikan yang menjajakan jualan di lokasi pertokoan Pabean,
adalah ilegal karena tidak membayar restribusi,sedangkan PKL yang tetap
berjualan di pasar Inpres Metina setiap hari membayar restribusi, padahal pasar
sepi karena ada PKL yang berjualan jenis jualan yang sama sudah berjualan di
pertokoan Pabean hal ini diungkapkan Martha Tulle, salah satu penjulan kepada
RND, Senin (2/6) kemarin
Dikatakannya,
selama ini warga yang taat berjualan di pasar metina di janji pemerintah
Kabupaten Rote Ndao bahwa akan menertibkan PKL yang berjulan di Pabean, namun
nyatanya tidak ada, karena merasa tidak percaya lagi kepemerintah dirinya
bersama kurang lebih 10 PKL yang berjualan sayur melalakukan aksi jualan di
badan jalan depan pasar Metina, dan hal itu akan berlangsung setiap hari hingga
pemerintah daerah berhasil menertibakan
para PKL ilegak yang tidak taat pada aturan dan mengunakan Lokasi Pabean
sebagai tempat jualan
Pantauan
wartawan, badan jalan terpaksa macet kendaraan kurang lebih 6 jam sekitar pukul
8.00 hingga pukul 2.00 wita, para pengendara yang bertujuan ba’a menuju pantai
baru mencari alternatif, sedangkan pengendara yang berasal dari pantai baru
mengunakan jalan alternatif
Dalam
kesempatan itu pula para anggota polisi dari polres Rote Ndao siaga menjaga di
lokasi pasar Metina yang dipimpin langsung Kapolres Rote Ndao,AKBP.
Drs.Hidayat hingga para PKL gubar pada
pukul 3.00 wita
Pantauan
RND di lokasi itu,wakil Bupati Rote Ndao, Marthen Luther saek,M.Si dan sejumlah
Asisten turun lokasi pasar metina dalam kesempatan itu digelar dialog dengan
para PKl yang berlangsung di pasar metina, dan hasil yang disepakati mulai hari ini (3/7)
para PKL di Lokasi pertokoan pabean untuk kembali melaksanakan aktifitas di
lokasi pasar inpres metina dan pemerintah membentuk pansus khusus yang dilengkapi dengan SK Bupati sebanyak 91
anggota pansus yang berasal dari dinas terkait akan melakukan monitoring hingga
para PKL kemabli menjajakan jualan di pasar Metina
Untuk
diketahui hadir dalam kesempatan itu, wakil Bupati Rote ndao, kapolres Rote
Ndao, Kepala Dinas Perindustrian Yopi pah,SE, kepala dinas perhubungan rote
ndao, Drs. Elisa Suki, camat Lobalain, Daniel Bessi,S.Pd .(ido)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar