BA’A,RND—Pemilik
hak wilayat di bilangan Tutukarlain Kecamatan Lobalain,Kabupaten Rote Ndao yang lasim di sebut jalur dua utomo resmi ditutup satu jalurnya oleh pemilik
tanah, akibat peneutupan jalaur tersebut, sempat terjadi kemacetan sekitar
pukul.20.00 wita, hal tersebut merupakan bentuk kekecewaan pemilik hak wilayat
kepada pemerintah kabupaten Rote Ndao hal ini diungkapkan Maks Solu kepada
wartawan Utomo, Senin (3/8) kemarin
Nampak Jalur Utomo-Ba’a yang ditutup pemilik tanah |
Secara terpisah mantan
kepala Bidang sarana jalan dan jembatan,Ir.benyamin Ndaomanu saat dihubunggi
terkait persoalan itu, mengatakan dirinya mengakui mewakili pemerintah tahun
2008 silam, untuk melaksanakan pembayaran ganti rugi tanah milik kelaurga Bailaen,dan sata itu
sempat terjadi kesepakatan antara pemerintah daerah kabupaten Rote Ndao, dan
pemilik tanah yakni keluarga Bailaen yang diwakili Benyamin Bailaen, dengan
kesepakatan biaya ganti rugi Rp.75 Juta, namun saat hendak dilakukan transaksi
pembayaran kepada kelauarag Bailaen
salah satu keponakan Benyamin Bailaen
tidak menyetujui pembayaran itu,tetapi mematok ganti rugi sebesar
Rp.200-250 juta, akhirnya pembayaran itu gagal kata beni
Namun dirinya
mengatakan bisa membantu memberikan informasi terkait persoalan itu, namun akan
diberikan jawaban melalui surat menyurat, karena dirinya bertanggung jawab
sebagai pihak yang pernah di percaya di dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten
Rote Ndao.”saya bisa menjelaskan persoalan itu, namun hanya bisa melalui surat,
karena kini saya sebagai mantan kepala Bidang dan terlibata dalam pelaksanaan
pembangunan jalan dan juga pihak yang mewakili pemerintah dalam berperan
pembangunan ganti jalur yang rusak yang diakibatkan karena lonsor.” Kata Beni
Pantauan RND lokasi
stersebut sempat macet beberapa saat, namun pihak lantas polres Rote Ndao
menurunkan sejumlah personil untuk mengamankan jalur hingga sore hari, dan
jalur yang selama ini digunakan yakni Jalur ba’a- Utomo,dan Utomo Ba’a,namun
karena Jalur Utomo-ba’a ditutup pengendara hanya mengunakan Jalur Utomo-Ba’a .(ido)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar